Manfaat Managerial Training bagi Kemajuan Perusahaan

Managerial TrainingManagerial Training – Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset terpenting bagi organisasi, institusi atau perusahaan. Mereka tidak hanya berperan sebagai penggerak laju roda usaha, tetapi juga pemikir dan perencana. Jadi, para karyawan tersebut, apapun tugas dan jabatannya, memiliki kontribusi dalam upaya pencapaian target tujuan-tujuan dan memajukan perusahaan.

Kualitas SDM adalah faktor penentu kemajuan dan kesuksesan suatu usaha. Banyak perusahaan yang bisa sukses hanya dengan mempekerjakan sedikit karyawan. Hal ini dikarenakan keterlibatan SDM yang handal dan berkualitas. Tanpa mereka, akan sulit bagi perusahaan mencapai tujuannya, meskipun terus disuntikkan modal berlipat dan disediakan fasilitas yang banyak.

Mengingat pentingnya fungsi karyawan sebagai aset produktif, perusahaan harus memberikan perhatian yang cukup dan sepadan. Salah satunya dengan mengoptimalisasi upaya pengembangan kualitas SDM melalui berbagai program pelatihan. Agar kegiatan ini benar-benar tepat guna, maka perusahaan harus memilih program training yang sesuai kebutuhan, baik dari segi karyawan maupun usaha itu sendiri. Misalnya pemberian pelatihan manajerial bagi para manajer atau calon manajer perusahaan.

Mengenal Managerial Training

Managerial Training atau pelatihan manajerial adalah suatu program pelatihan dalam manajemen yang dicanangkan untuk mengurangi angka penurunan kualitas SDM perusahaan sehingga mampu mengikuti perkembangan teknologi yang ada (Journal Agora, 2015). Melalui training yang tepat, para karyawan terutama peserta pelatihan itu sendiri akan merasa termotivasi untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan perusahaan. Selain meningkatkan kemampuan karyawan, program ini juga membuat perusahaan lebih siap menghadapi kompetisi yang semakin ketat antar industri.

Seseorang dengan jabatan manajer tidak hanya bertanggung jawab atas dirinya, tetapi juga karyawan-karyawan lain yang menjadi tim atau bawahannya. Ia harus menjadi pemimpin yang memiliki skills dalam mengorganisir, memimpin dan mengelola pekerjaan atau orang-orang yang bekerja di bawah kepemimpinannya. Dengan begitu, ia akan mampu membuat suatu keputusan dan menjalankan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah diproyeksikan.

Melalui managerial training, perusahaan dapat memberikan dukungan bagi para karyawan dalam meningkatkan kemampuan manajerial, terutama kalangan manajer. Lebih jelasnya, berikut 5 jenis managerial skills yang harus dimiliki seorang manajer:

Skill teknis – kemampuan dan pengetahuan teknis yang berhubungan dengan bidang pekerjaannya

Manajer harus bisa mengoperasikan perangkat kerja dan teknologi terkait. Ia diharapkan mampu memberikan bimbingan dan contoh pada tim bagaimana bekerja secara efektif untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

1. Skill konseptual – kemampuan berpikir dan mencetuskan ide atau gagasan

Seorang manajer harus memiliki sudut pandang yang luas pada setiap konsep, mendeteksi dan mengidentifikasi masalah serta menciptakan solusi sesuai permasalahan yang ada. Dengan begitu, anggota timnya akan memiliki panutan yang handal setiap kali menghadapi suatu masalah atau rintangan saat bekerja.

2. Skill intrapersonal – kemampuan berinteraksi sosial baik dengan atasan rekan kerja maupun bawahan

Kemampuan interaksi sosial dengan orang lain, dalam hal ini yaitu komunikasi, sangat penting untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman. Seorang manajer harus dapat menyampaikan pesan dan memberikan arahan atau instruksi yang efisien kepada bawahannya.

3. Skill pengambilan keputusan – kemampuan mengambil keputusan penting bagi tim

Kemampuan dalam pengambilan keputusan dibutuhkan oleh setiap manajer. Melalui pertimbangan yang matang, ia harus bisa memutuskan tindakan yang paling efektif dan efisien tanpa membawa dampak buruk pada pekerjaan dan perusahaan.

4. Skill manajemen waktu – kemampuan mengatur waktu dan mendelegasikan tugas

Seorang manajer bekerja memimpin sebuah tim. Maka ia harus mampu membagi tugas dan mendelegasikannya kepada bawahan sesuai perannya masing-masing. Selain itu, untuk memenuhi deadline waktu yang ditentukan, manajer juga harus dapat membuat skala prioritas tugas mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu.

Manfaat Manajerial Training

Program manajerial training merupakan bagian dari investasi perusahaan, sebab pelatihan ini memiliki banyak manfaat, baik bagi seorang manajer maupun calon manajer. Pada akhirnya, perusahaan juga memperoleh dampak positif dari hasil output setelah pelatihan.

Berikut ini beberapa manfaat dari diadakannya manajerial training dalam suatu perusahaan:

1. Keterampilan individu dapat berkembang

Dalam pelatihan manajerial, peserta atau individu memiliki kesempatan mengembangkan dan memperkuat keterampilan, terutama di bidang manajerial. Dengan pengembangan tersebut, ia akan mampu berkontribusi lebih baik dan memimpin timnya mengerjakan tugas sebaik-baiknya.

2. Produktivitas meningkat

Pelatihan manajerial tidak hanya menggembleng kemampuan para peserta. Program ini juga bisa menjadi motivasi bagi mereka agar mencari strategi yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan suatu masalah atau pekerjaan. Sehingga, seluruh aktivitas kerja akan menjadi lebih produktif dan tujuan perusahaan lebih mudah tercapai.

3. Perbaikan moral

Tanpa disadari, managerial training akan membentuk karakter lebih baik pada diri seseorang. Peserta pelatihan merasa perusahaan benar-benar memberikan perhatian pada proses pengembangan diri dan profesional mereka. Para anggota tim juga dapat merasakan energi positif yang sama sehingga merasa lebih bersemangat bekerja dibawah kepemimpinan mereka.

4. Evaluasi diri

Selama pelatihan manajerial, peserta berkesempatan untuk membuka wawasan. Semakin banyak ilmu dan pengetahuan yang terserap, semakin mawas mereka untuk mengevaluasi diri, mengenali kelemahan dan kekuatannya, serta mengetahui bagaimana cara bekerja yang efektif dan efisien sebagai seorang manajer.

5. Lebih paham tentang peran dan tanggung jawab manajer

Mengampu jabatan sebagai manajer tidak selalu mudah bagi setiap orang. Terkadang seorang pemimpin masih kurang memahami bagaimana menjalankan peran. Alhasil, banyak pekerjaan mengalami kendala di tengah jalan atau terjadi konflik dengan anggota tim. Dengan mengikuti manajerial training, peserta dapat lebih memahami jobdesk tersebut dan merasa lebih siap melakukan peran dan tanggung jawabnya.

Niatan mengembangkan diri bisa saja sudah muncul dari diri seseorang. Akan tetapi, terkadang kesempatan untuk melakukannya masih terbatas.

Managerial training memberikan manfaat tidak hanya bagi peserta pelatihan tetapi juga perusahaan. Tidak hanya sebatas level manajer, pelatihan ini juga bisa diikuti oleh para karyawan yang ingin meningkatkan kompetensi manajerial mereka serta membuka peluang memperoleh promosi jabatan. Tertarik lebih lanjut tentang info manajerial training? Segera hubungi tim kami atau Klik Disini 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *