Sistem Informasi HRD

10 Menit Mengenal Sistem Informasi HRD

Sistem Informasi HRD – HRD atau Human Resource Department merupakan salah satu unsur penting dalam sebuah manajemen perusahaan. Unsur ini pun kadang kala juga dianggap sebagai back office dari sebuah perusahaan. Jika melihat perannya bagi perkembangan perusahaan, maka sudah pasti HRD sangat membutuhkan support yang matang. Diantaranya adalah penggunaan sistem informasi HRD. Apakah Anda baru mendengar sistem ini? Jika iya, yuk luangkan waktu Anda dan mari kita pelajari bersama.

Mengenal HRD dan Tugas Pokoknya

Barangkali Anda pernah mendengar istilah HRD, khususnya ketika berada di dalam dunia kerja. HRD atau Human Resources Development merupakan suatu komponen dari manajemen pengelolaan karyawan. HRD ini memiliki ruang lingkup kerja yang berkaitan dengan seluk-beluk permasalahan karyawan yang memiliki kaitan erat dengan ketercapaian tujuan kerja. Dengan kata lain, HRD memiliki tugas dan peranan pokok untuk mengelola sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan.

Sebagai salah satu unsur yang ada dalam tata manajemen sebuah perusahaan maupun organisasi, HRD sudah pasti memiliki sejumlah tugas pokok. Tugasnya ini sudah tentu berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia yang pada akhirnya juga memiliki andil dalam mempengaruhi perkembangan perusahaan. Berikut ini beberapa tugas pokok yang harus dijalankan oleh seorang HRD.

  1. Menyeleksi Pegawai

    Tugas pokok pertama dari seorang HRD adalah menyeleksi pegawai. HRD harus mampu melakukan analisa terhadap jumlah pegawai yang dimiliki dan juga jumlah pegawai yang dibutuhkan oleh perusahaan. Jika memang membutuhkan perekrutan karyawan, maka HRD harus melakukannya dengan cermat. Tentunya setiap karyawan atau pegawai yang akan masuk, harus diseleksi berdasarkan kemampuan yang dimilikinya. Biasanya tahapan seleksi pegawai ini akan dimulai dengan menyeleksi berdasarkan CV pelamar, melakukan interview, melakukan tes tertulis dan memberikan hasil tes kepada pegawai yang lulus.

  2. Mengevaluasi Kinerja Pegawai

    Tugas pokok kedua seorang HRD adalah mengevaluasi kinerja pegawai. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa HRD atau human resources development merupakan unsur yang berkaitan dengan tata kelola sumber manusia dari perusahaan. Jika demikian, maka sudah menjadi keharusan bagi seorang HRD untuk mampu mengevaluasi kinerja pegawai. Sebab baik atau tidak kinerja pegawai tentu akan berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan. Melalui tugas ini HRD juga dituntut untuk mampu menempatkan pegawai sesuai dengan bidang yang dikuasainya, sehingga kinerjanya pun diharapkan akan lebih optimal.

  3. Memberikan Motivasi dan Edukasi Kepada Pegawai

    Tugas ketiga adalah memberikan motivasi dan edukasi kepada pegawai. Tidak hanya menyeleksi dan mengevaluasi, seorang HRD juga dituntut untuk mampu memberikan pengaruh positif kepada pegawai maupun karyawannya. Pengaruh tersebut diberikan melalui upaya memotivasi dan mengedukasi kepada pegawai. Edukasi dapat diberikan melalui program pelatihan, melalui teladan prilaku yang baik dan hal-hal lain yang kiranya memang dapat memberikan efek positif kepada karyawan.

  4. Memberikan Kompensasi Pada Pegawai

    Tugas keempat yang juga menjadi tanggung jawab HRD adalah memberikan kompensasi pada pegawainya. Kompensasi yang dimaksudkan adalah upaya untuk memberikan imbalan atas kinerja yang telah dilakukan oleh seorang pegawai. Tentunya imbalan tersebut sesuai pula dengan pencapaian kinerja pegawai. Selain itu, besaran imbalan juga harus sesuai dengan pasaran yang telah ada dan relevan dengan kemampuan finansial perusahaan. Dengan begitu pemberian kompensasi ini dapat dilakukan tanpa harus membuat rugi pihak manapun.

Bagaimana sudah paham sekarang siapa dan apa saja tugas seorang HRD. Tentunya HRD memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengelola sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Lantas bagaimana dengan sistem informasi HRD? Simak penjelasannya berikut.

Definisi Sistem Informasi HRD

Sistem informasi HRD merupakan sebuah sistem yang dirancang secara khusus untuk menunjang kebutuhan manajemen sumber daya manusia. Sistem ini akan memberikan informasi akurat tentang seluruh data sdm, hingga mereka dapat ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan atau keahlian yang dimiliki. Tentunya kehadiran sistem ini akan mempermudah kinerja dari seorang yang berada pada posisi HRD.

Sistem akan merekam seluruh data yang berkaitan dengan kepegawaian. Mulai dari data absensi, skill pegawai, ketercapaian kerja pegawai, prestasi pegawai dan lain sebagainya. Sistem semacam ini sangat dibutuhkan oleh seorang HRD untuk membantu menjalankan tugasnya. Terlebih jika memang berkaitan dengan upaya untuk mengembangkan perusahaan, maka sistem informasi HRD sangat baik untuk digunakan. Sebab dengan adanya sistem seorang HRD dapat memiliki sumber daya manusia yang sesuai dengan keahlian di bidangnya.

Baca juga : Sales Training Jakarta 

Tidak hanya soal kinerja pegawai, penggunaan sistem informasi HRD ini juga akan memberikan kemudahan bagi HRD untuk menambah dan mengurangi karyawannya. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sistem, maka HRD dapat mengambil tindakan untuk melakukan perekrutan baru atau mengurangi jumlah pegawai yang ada. Tentunya hal ini pun mengacu kepada kebutuhan dan kemampuan perusahaan dalam mengakomodir setiap pegawainya.

Fungsi Penggunaan Sistem Informasi HRD

Jika melihat penjelasan definisinya, maka sistem informasi HRD ini sudah pasti memiliki fungsi penting bagi perkembangan perusahaan. Khususnya pada aspek pengelolaan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan tersebut. Berikut ini beberapa fungsi dari penggunaan sistem HRD yang dapat Anda ketahui.

  1. Fungsi Kontrol

    Fungsi pertama dari sistem informasi human resources development adalah fungsi kontrol. Sistem ini akan membantu HRD dalam mengontrol karyawan maupun pegawai yang bekerja di perusahaannya. Seluruh data pegawai akan terekam melalui sebuah sistem, sehingga dapat menyajikan informasi yang akurat terkait kualitas kerja karyawan tersebut.

  2. Fungsi Perekrutan Karyawan

    Fungsi kedua dari penggunaan sistem informasi HRD ini adalah membantu perekrutan karyawan. Melalui sistem ini HRD dapat mengetahui jumlah karyawan yang dibutuhkan. Sehingga lebih mudah ketika akan merekrut karyawan. Selain itu, perekrutan juga dapat dilakukan sesuai dengan bidang yang dibutuhkan, sehingga proses perekrutan menjadi lebih efektif.

  3. Fungsi Pemberian Gaji

    Fungsi ketiga yang tidak kalah pentingnya adalah pemberian gaji. Sebagaimana diketahui jika sistem informasi HRD ini akan merekam seluruh data karyawan, khususnya pada aspek ketercapaian kerja. Tentunya hal ini akan sangat membantu HRD untuk membayar gaji karyawan yang sesuai dengan kerja yang telah dilakukan. Bahkan melalui penggunaan sistem informasi HRD ini pegawai telah dapat menerima gaji dan juga melakukan pembayaran pajak yang sesuai dengan ketentuan berlaku.

Demikianlah beberapa fungsi dari penggunaan sistem informasi human resources development (HRD). Penggunaan sistem ini pun tentu harus berdasarkan pertimbangan yang matang. Misalnya mempertimbangkan kesesuaian budget, ketepatan penggunaan, serta kualitas dari sistem itu sendiri.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang sistem informasi HRD ini atau ingin menggunakannya langsung ke perusahaan yang dimiliki, maka Anda dapat segera menghubungi kami melalui kontak 089653312998. Kami akan membantu Anda untuk mendapatkan sebuah sistem yang baik dan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Tidak perlu buru-buru untuk melakukan kontrak, namun Anda cukup menghubungi Kami terlebih dahulu dan mengkonsultasikan kebutuhan Anda terhadap sistem informasi SDM ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *